Senin, 14 Februari 2011

RASA PENYESALAN DI LAGA PENENTUAN LPI

sehari sebelum pertandingan saya masih tetap berlatih ringan agar tidak tegang saat melakoni laga penentuan si hari esok tidak lupa saya selalu berdoa agar tim saya akan mendapatkan kemenangan. Hari esok pun tiba tepat pada pukul 09.00 WIB sang pelatih akan membacakan nama nama pemain yang akan di turunkan pada laga penentuan ini dan saya pun terkaget saat pelatih tidak memanggil saya untuk bermain di laga itu "mengingat hasil yang saya corehkan di pertandingan sebelumnya lumayan memuaskan hanya saja sempat ke bobolan 1 gol". Namun apa daya saya pun menerima keputusan itu dengan lapang dada walaupun dengan menahan berjuta rasa penyesalan. Kick off pun di mulai pertandingan pertama berjalan dengan baik walaupun tim kami banyak menerima ancaman namun tim kami bisa mengatasinya sampai peluit babak pertama di bunyikan skor pun tetap 0-0. Dan peluit babak ke 2 di bunyikan saya berharap tim saya bisa menyiptakan sebuah gol.waktu terus berjalan namun tim kamitidak juga membuat gol malahan tim lawan yang mencetak gol ke gawang kami dengan penuh rasa kesal,sedih,dan kecewa saya pun membanting minuman yang ada di tangan saya! Dan waktu pun hampir berakhir namun tim kami belum bisa menyamakan skor tim kami kembali ke masukan. Perasaan saya semakin tidak karuan dan pada akhirnya wasit pun meniupkan peluit panjangnya tanda berakhirnya pertandingan, tim kami menerima kekalaham 0-2 . Tak kuasa saya dan rekan r tim saya menahan air mata yang ingin menetes namun apa daya kita harus bisa menerima kekalahan inidengan ikhlas.
Demikian pernyataan penyesalan saya !!